Minggu, 03 Agustus 2008

NILA BEST (Bogor Enhanched Strain Tilapia)

Sebuah Pencapaian Awal dalam Pemuliaan Ikan Nila di Indonesia



Pada tanggal 02 Desember 2008 salah satu strain baru ikan nila yang awalnya bernama "NILA BOGOR" telah dinyatakan LULUS oleh Tim Penguji menjadi NILA BEST (Bogor Enhanched Strain Tilapia) untuk kemudian disebarkan secara luas ke masyarakat. Kami katakan pencapaian awal, karena kami berharap ke depan masih akan terus dan terus berlanjut dihasilkan kembali ikan nila unggul yang memiliki keunggulan-keunggulan tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Ikan nila BEST merupakan ikan hasil pemuliaan menggunakan dengan karakter keunggulan dalam pertumbuhan. Ikan ini dihasilkan melalui suatu proses yang panjang selama 4 (empat) tahun penelitian yang dilakukan Tim Peneliti Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor yang terdiri dari:

Dr. Rudhy Gustiano,
Otong Zenal Arifin, SPi, MSi,

Gleny Hasan Huwoyon, SPi.

Dr. Estu Nugroho.



Seluruh keunggulan dari Ikan Nila BEST telah dituangkan dalam naskah permohonan pelepasan yang beberapa diantaranya telah dipublikasikan dalam publikasi ilmiah.Kami berharap, ikan Nila BEST akan diterima oleh masyarakat pembudidaya ikan di seluruh Indonesia, sebagai produk hasil karya anak bangsa yang dapat meningkatkan produktivitas budidaya, meningkatkan pendapatan petani yang pada akhirnya meningkatkan kesejahtraan petani dan masyarakat pada umumnya. Semoga.

Beberapa publikasi berkaitan dengan hasil pengujian ikan nila BEST adalah antara lain sebagai berikut;
  • Arifin, O.Z. danR. Gustiano. 2006. Pertumbuhan populasi ikan nila Orechromis niloticus di kolam Cijeruk Bogor. Sainteks 13: 141 – 146.
  • Arifin, O,Z., E. Nugroho dan R. Gustiano.2007. Keragaman genetik populasi ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam program seleksi berdasarkan RAPD. Berita Biologi 8: 465-471. Puslitbang Biologi LIPI.
  • Gustiano, R., O.Z. Arifin dan T. Kurniasih. 2005. Uji banding pertumbuhan empat populasi ikan nila di Kolam Percobaan Cibalagung, Bogor. Sainteks 12: 169 – 174
  • Gustiano, R. Y. Suryanti dan A. Widiyati. 2005. Evaluasi pertumbuhan populasi nila di dua lokasi penelitian berbeda. Aquacultura Indonesiana
  • Gustiano, R., T. Kurniasih dan O.Z. Arifin. 2005. Evaluasi pertumbuhan empat populasi ikan nila (Oreochromis niloticus) di kolam percobaan Cijeruk, Bogor.Biosfera 22: 129-133.
  • Gustiano, R dan O.Z. Arifin. 2007. Keragaan pertumbuhan 24 famili nila Oreochromis niloticus) generasi pertama (F1) pada umur 5 bulan. Sainteks 14: 155-161.
  • Gustiano, R., O.Z. Arifin, A. Widiyati dan L. Winarlin. 2007. Pertumbuhan jantan dan betina 24 famili ikan nila (Oreochromis niloticus) pada umur 6 bulan. Dalam Prosiding Lokakarya nasional Pengelolaan dan perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia (Editors: K. Dwiyanto dkk). Jakarta. P: 287-291.
  • Gustiano, R dan O.Z. Arifin. 2008. Respon dan heretabilitas pada seleksi famili ikan nila(Oreochromis niloticus) generasi ketiga (G3).9 h (Prosiding Nasional Seminar Perikanan Indonesia-UGM 2008).
  • Kusdiarti, Ani Widiyati, Winarlin dan Rudhy Gustiano. 2008. Uji Banding pertumbuhan biomas ikan nila (Oreochromis niloticus) seleksi dan nonseleksi di Waduk dan danau. 7 h (Prosiding Seminar Nasional Ichthyology IV).
  • Nuryadi, O.Z. Arifin, Mulyasari dan R. Gustiano. 2008. Evaluasi Keragaan dan Keragaman Genetik Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hasil Program Seleksi Berdasarkan Karakter Morfometrik dan DNA. Berita Biologi, Vol 9, No 1: 81-90 pp. Puslitbang Biologi LIPI
  • Taufik, P., D. Sugiani, U. Purwasih dan R. Gustiano. 2008. Uji ketahanan penyakit Streptococcosis dan lingkungan pada ikan nila (Oreochromis niloticus) seleksi dan non seleksi. 8 h. (dalam proses publikasi Buku Bunga Rampai-Pusat Riset Perikanan Budidaya).
  • Widiyati, A.,R. Gustiano,dan O.Z. Arifin. 2006. Uji pertumbuhan 24 famili generasi pertama (F1) ikan nila (Orechromis niloticus) di karamba jaring apung. Sainteks 13: 210 – 216.
  • Widyastuti, Y.R, J. Subagja dan R. Gustiano. 2008. Bioreproduksi ikan nila (Orechromis niloticus) seleksi dan non seleksi: karakter induk, telur dan embrio dan benih. 9 h. (Prosiding Seminar Nasional Ichthyology Nasional IV).
  • Winarlin, dan Gustiano, R. 2007. Pertumbuhan nila (Oreochromis niloticus) jantan di lingkungan danau dan kolam. Sainteks 14:210-214.
  • Winarlin dan R. Gustiano. 2008. Uji banding pertumbuhan biomas ikan nila (Oreochromis niloticus) seleksi dan non seleksi di kolam dan di danau. 7 h (dalam proses publikasi Jornal Biosfera
  • Gustiano, R. O.Z. Arifin dan E. Nugroho. 2008. Perbaikan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan seleksi famili. Media Akuakultur, Vol 3 No 2: 98-106.
  • Arifin, O.Z., Huwoyon, G.H. and R. Gustiano. 2009. Growth Performance Of The Black And Red Nile Tilapia (Oreochromis niloticus L) Under Separate Rearing Conditio. Makalah disampaikan dalam World Ocean Conference (WOC), Manado, Mei 2009.
  • Gustiano, R, Arifin, O.Z., Huwoyon, G.H., Ath-thar, MHF and Nugroho, E. 2009. Bogor Enhanched Strain Tilapia (BEST): New Strain of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) in Indonesia. World Ocean Conference, Manado, Mei 2009.

5 komentar:

Zakki Zainun mengatakan...

Sudah release ya...selamat! o ya bedanya dengan GESIT apa?

tong mengatakan...

Makasih Teh Zakki, sudah lulus ujian untuk secepatnya direlease. Bedanya dng GESIT, kalo tidak salah... gesit itu hasil dari rekayasa kromosom untuk menghasilkan jantan super untuk menghasilkan progeni 100% jantan. Kalo Nila BEST hasil pemuliaan dengan metode seleksi untuk memperbaiki pertumbuhan. Itu teh...ada laporannya hasil penelitian Loka Riset Sukamandi (Bang Imron) tahun 2007, kalo Nila BEST memiliki Laju Pertumbuhan Spesifik sedikit lebih tinggi dibanding nila GESIT. Gitu Teh...

blog hkti kota tasikmalaya mengatakan...

Salam !!!!
Berita bagus buat petani bos!
Cuma mau beli benih ama calon induk kemana? Harganya berapa? Kontaknya siapa?
minta no yang bisa di kontak atuh?!!!!

tong mengatakan...

Terima kasih atas kunjungannya di blog kami. Untuk diketahui, bahwa Nila BEST saat ini belum diedarkan secara komersial ke masyarakat, namun demikian, untuk kepentingan pengamatan, kami telah menyebarkan ikan ini dalam bentuk BENIH, dilakukan secara terbatas ke beberapa wilayah di Indonesia. Untuk INDUKAN, sampai dengan saat ini sama sekali belum kami sebarkan.
Untuk wilayah priangan Timur kebetulan yang sudah dilakukan pengujian nila BEST adalah di daerah Ciamis (Kec. Panumbangan), sementara Tasikmalaya dan Garut, belum dilakukan.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui HP di No: 081398482564 atau email ke zenalarifin@gmail.com
Terima kasih.

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum
Kalau mau beli benihnya di bogor dimana ya..kalau ada nomor kontak nya. Terimakasih