Minggu, 03 Agustus 2008

BOGOR ENHANCHED STRAIN TILAPIA (BEST)

BOGOR ENHANCHED STRAIN TILAPIA (BEST):
New strain of Nile Tilapia Oreochromis niloticus) in Indonesia


Makalah disampaikan dalam World Ocean Conference (WOC) pada bulan Mei 2009 di Manado

SELEKTIVE BREEDING IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

SELEKTIVE BREEDING IKAN NILA Oreochromis niloticus

Rudhy Gustiano, Otong Zenal Arifin dan Estu Nugroho
Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar

Abstrak


Dewasa ini ikan nila merupakan salah satu ikan ekonomis penting di dunia yang dikenal sebagai “freshwater chicken”. Di Indonesia ikan nila telah dibudidayakan secara luas. Namun demikian kesediaan benih unggul dengan pertumbuhan cepat yang menguntungkan usaha budidaya nila masih merupakan kendala utama. Berdasarkan latar belakang ini, perbaikan mutu genetik nila untuk meningkatkan produksi dan produktivitas di masa mendatang sangat dibutuhkan. Dalam makalah ini akan diuraikan status, upaya, hasil riset pemuliaan dan “selektive breeding” ikan nila yang telah dan sedang dilakukan di Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ikan nila nasional. Hasil yang diperoleh dari kegiatan "selective breeding” ikan nila “Balitkanwar” melalui seleksi famili diperoleh jenis unggulan yang baik keragaannya dari berbagai aspek yang diuji. Keragaan ikan nila “Balitkanwar” secara mendetail akan disampaikan dalam makalah ini.

Media Akuakultur Vol 3 No 2 Tahun 2008

NILA BEST (Bogor Enhanched Strain Tilapia)

Sebuah Pencapaian Awal dalam Pemuliaan Ikan Nila di Indonesia



Pada tanggal 02 Desember 2008 salah satu strain baru ikan nila yang awalnya bernama "NILA BOGOR" telah dinyatakan LULUS oleh Tim Penguji menjadi NILA BEST (Bogor Enhanched Strain Tilapia) untuk kemudian disebarkan secara luas ke masyarakat. Kami katakan pencapaian awal, karena kami berharap ke depan masih akan terus dan terus berlanjut dihasilkan kembali ikan nila unggul yang memiliki keunggulan-keunggulan tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Ikan nila BEST merupakan ikan hasil pemuliaan menggunakan dengan karakter keunggulan dalam pertumbuhan. Ikan ini dihasilkan melalui suatu proses yang panjang selama 4 (empat) tahun penelitian yang dilakukan Tim Peneliti Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor yang terdiri dari:

Dr. Rudhy Gustiano,
Otong Zenal Arifin, SPi, MSi,

Gleny Hasan Huwoyon, SPi.

Dr. Estu Nugroho.



Seluruh keunggulan dari Ikan Nila BEST telah dituangkan dalam naskah permohonan pelepasan yang beberapa diantaranya telah dipublikasikan dalam publikasi ilmiah.Kami berharap, ikan Nila BEST akan diterima oleh masyarakat pembudidaya ikan di seluruh Indonesia, sebagai produk hasil karya anak bangsa yang dapat meningkatkan produktivitas budidaya, meningkatkan pendapatan petani yang pada akhirnya meningkatkan kesejahtraan petani dan masyarakat pada umumnya. Semoga.

Beberapa publikasi berkaitan dengan hasil pengujian ikan nila BEST adalah antara lain sebagai berikut;
  • Arifin, O.Z. danR. Gustiano. 2006. Pertumbuhan populasi ikan nila Orechromis niloticus di kolam Cijeruk Bogor. Sainteks 13: 141 – 146.
  • Arifin, O,Z., E. Nugroho dan R. Gustiano.2007. Keragaman genetik populasi ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam program seleksi berdasarkan RAPD. Berita Biologi 8: 465-471. Puslitbang Biologi LIPI.
  • Gustiano, R., O.Z. Arifin dan T. Kurniasih. 2005. Uji banding pertumbuhan empat populasi ikan nila di Kolam Percobaan Cibalagung, Bogor. Sainteks 12: 169 – 174
  • Gustiano, R. Y. Suryanti dan A. Widiyati. 2005. Evaluasi pertumbuhan populasi nila di dua lokasi penelitian berbeda. Aquacultura Indonesiana
  • Gustiano, R., T. Kurniasih dan O.Z. Arifin. 2005. Evaluasi pertumbuhan empat populasi ikan nila (Oreochromis niloticus) di kolam percobaan Cijeruk, Bogor.Biosfera 22: 129-133.
  • Gustiano, R dan O.Z. Arifin. 2007. Keragaan pertumbuhan 24 famili nila Oreochromis niloticus) generasi pertama (F1) pada umur 5 bulan. Sainteks 14: 155-161.
  • Gustiano, R., O.Z. Arifin, A. Widiyati dan L. Winarlin. 2007. Pertumbuhan jantan dan betina 24 famili ikan nila (Oreochromis niloticus) pada umur 6 bulan. Dalam Prosiding Lokakarya nasional Pengelolaan dan perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia (Editors: K. Dwiyanto dkk). Jakarta. P: 287-291.
  • Gustiano, R dan O.Z. Arifin. 2008. Respon dan heretabilitas pada seleksi famili ikan nila(Oreochromis niloticus) generasi ketiga (G3).9 h (Prosiding Nasional Seminar Perikanan Indonesia-UGM 2008).
  • Kusdiarti, Ani Widiyati, Winarlin dan Rudhy Gustiano. 2008. Uji Banding pertumbuhan biomas ikan nila (Oreochromis niloticus) seleksi dan nonseleksi di Waduk dan danau. 7 h (Prosiding Seminar Nasional Ichthyology IV).
  • Nuryadi, O.Z. Arifin, Mulyasari dan R. Gustiano. 2008. Evaluasi Keragaan dan Keragaman Genetik Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hasil Program Seleksi Berdasarkan Karakter Morfometrik dan DNA. Berita Biologi, Vol 9, No 1: 81-90 pp. Puslitbang Biologi LIPI
  • Taufik, P., D. Sugiani, U. Purwasih dan R. Gustiano. 2008. Uji ketahanan penyakit Streptococcosis dan lingkungan pada ikan nila (Oreochromis niloticus) seleksi dan non seleksi. 8 h. (dalam proses publikasi Buku Bunga Rampai-Pusat Riset Perikanan Budidaya).
  • Widiyati, A.,R. Gustiano,dan O.Z. Arifin. 2006. Uji pertumbuhan 24 famili generasi pertama (F1) ikan nila (Orechromis niloticus) di karamba jaring apung. Sainteks 13: 210 – 216.
  • Widyastuti, Y.R, J. Subagja dan R. Gustiano. 2008. Bioreproduksi ikan nila (Orechromis niloticus) seleksi dan non seleksi: karakter induk, telur dan embrio dan benih. 9 h. (Prosiding Seminar Nasional Ichthyology Nasional IV).
  • Winarlin, dan Gustiano, R. 2007. Pertumbuhan nila (Oreochromis niloticus) jantan di lingkungan danau dan kolam. Sainteks 14:210-214.
  • Winarlin dan R. Gustiano. 2008. Uji banding pertumbuhan biomas ikan nila (Oreochromis niloticus) seleksi dan non seleksi di kolam dan di danau. 7 h (dalam proses publikasi Jornal Biosfera
  • Gustiano, R. O.Z. Arifin dan E. Nugroho. 2008. Perbaikan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan seleksi famili. Media Akuakultur, Vol 3 No 2: 98-106.
  • Arifin, O.Z., Huwoyon, G.H. and R. Gustiano. 2009. Growth Performance Of The Black And Red Nile Tilapia (Oreochromis niloticus L) Under Separate Rearing Conditio. Makalah disampaikan dalam World Ocean Conference (WOC), Manado, Mei 2009.
  • Gustiano, R, Arifin, O.Z., Huwoyon, G.H., Ath-thar, MHF and Nugroho, E. 2009. Bogor Enhanched Strain Tilapia (BEST): New Strain of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) in Indonesia. World Ocean Conference, Manado, Mei 2009.

2008: ANALISA MORFOMETRIK IKAN NILA (Oreochromis niloticus) STRAIN RED NIFI DAN BLACK CHITRALADA

Lies Setijaningsih, Otong Zenal Arifin dan Rudhy Gustiano


ABSTRACT
Objective of the study is to examine the strain of Red NIFI and Black Chitralada of Nile tilapine based on the morphometric characters in order to find out specific characters for identification. Standard measurement and truss morphometrics were used on two stages of fingerling (I and II) and the young breeder. Each stage of fish used 50 samples. Data was analyzed by discriminant analyses to classify the different strain. In general, the results showed that the increasing ages of fish tend to increase morphometric differences between Red NIFI and Black Chitralada. The mean of square canonic correlation on various stages indicated that the highest score was 0.9825. The ages of fish influence the truss characters to be stronger to separate the strains. The various ages have different characters as the best discriminators.
Seminar Nasional Ikhtiologi ke V, pada 3 Juni 2008, Institute Pertanian Bogor(IPB)

2008: Characterization of three strains of giant gouramy (Osphronemus gouramy Lac) based on truss morphometrics method

by Lies Setijaningsih, Otong Zenal Arifin and Rudhy Gustiano


Abstract
Objectives of the study is to clarify morphometric characters of three giant gouramy strains based on the truss morphometric method. The highest index similarity within strain was in Bastar strain (87.0%) and the lowest was in Blue strain (73.7%). The highest index similarity between strains was between Blue Safir and Bastar strain (15.8%) and the lowest was between Bastar and Blue Safir (4.3%). The correlation value of gouramy characters (combined male and female) tend to close male characters. Five characters (B5, A3, A6, A2, C1) enabled to be used as discriminators on gouramy.

Seminar Nasional Ikhtiologi ke V, pada 3 Juni 2008, Institute Pertanian Bogor(IPB)

2008: SELECTIVE BREEDING” IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Rudhy Gustiano dan Otong Zenal Arifin


Abstrak
Dewasa ini ikan nila merupakan salah satu ikan ekonomis penting di dunia yang dikenal sebagai “freshwater chicken”. Di Indonesia ikan nila telah dibudidayakan secara luas. Namun demikian kesediaan benih unggul dengan pertumbuhan cepat yang menguntungkan usaha budidaya nila masih merupakan kendala utama. Berdasarkan latar belakang ini, perbaikan mutu genetik nila untuk meningkatkan produksi dan produktivitas di masa mendatang sangat dibutuhkan. Dalam makalah ini akan diuraikan status, upaya, hasil riset pemuliaan dan “selective breeding” ikan nila yang telah dan sedang dilakukan di Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ikan nila nasional. Hasil yang diperoleh dari kegiatan "selective breeding” ikan nila “Balitkanwar” melalui seleksi famili diperoleh jenis unggulan yang baik keragaannya dari berbagai aspek yang diuji. Keragaan ikan nila “Balitkanwar” secara mendetail akan disampaikan dalam makalah ini.
SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2008
UGM 26 Juli 2008

2008: RESPON DAN HERETABILITAS PADA SELEKSI FAMILI IKAN NILA

Rudhy Gustiano dan Otong Zenal Arifin

ABSTRAK
Seleksi bobot untuk meningkatkan pertumbuhan merupakan jenis penelitian genetik yang paling banyak diterapkan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisa respon dan heretabilitas nyata pada seleksi famili ikan nila. Seleksi diawali dengan melakukan pemilahan (collimation) individu-individu dari 17 famili ikan nila yang akan diseleksi ketika berumur 2 bulan untuk mengambil populasi rataan dan menyeragamkan ukuran. Pemeliharaan ikan dilakukan secara bersama setelah ikan-ikan tersebut diberi tanda (tagging) di dalam jaring yang diletakkan di kolam tanah selama 5 bulan. Selama pemeliharaan ikan diberi makan sebanyak 5% bobot tubuh yang disesuaikan setiap 2 minggu. Pengamatan pertumbuhan dilakukan setiap bulan. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa ikan seleksi G3 menunjukkan peningkatan bobot tubuh sebesar 10,62% dibandingkan dengan G3 kontrol. Sedangkan untuk panjang didapatkan peningkatan sebesar 2,70%. Secara statistik tidak ada perbedaan yang nyata antara populasi seleksi dan populasi kontrol untuk perubahan bobot dan panjang yang diperoleh pada ikan hasil seleksi (P > 0,05). Respon seleksi yang dihitung berdasarkan perbedaan rataan antara populasi seleksi dan kontrol adalah sebesar 11.5 g untuk bobot dan 4,1 mm untuk panjang. Heretabilitas yang diperoleh adalah sebesar 0.11 untuk bobot dan 0,10 untuk panjang.
SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2008
UGM 26 Juli 2008

2008: GENETIKA KUANTITATIF PADA BUDIDAYA PERIKANAN

Otong Zenal Arifin, Rudhy Gustiano dan Titin Kurniasih

ABSTRAKSI
Selective breeding merupakan salah satu metode dalam perbaikan mutu genetik yang telah lama dikembangkan. Meliputi seleksi pada karakter kualitatif dan kuantitatif. Pengembangan teknologi seleksi mendukung peningkatan produktivitas perikanan budidaya di Indonesia dirasakan sangat lambat, walaupun telah dilakukan sejak tahun 1919 dengan menghasilkan galur punten, namun perkembangannya baru pada karakter kualitatif, dan belum banyak dilakukan pada karakter kuantitatif. Pada karakter kuantitatif, aplikasi teknologi seleksi telah dilakukan pada ikan salmon, mas, nila dan beberapa jenis ikan ekonomis penting lainnya.. Keberhasilan yang sangat terlihat adalah dihasilkannya strain unggul ikan nila GIFT (Genetic Improvement of Farmed Tilapia yang dihasilkan dalam kurun waktu sekitar 11 tahun (1980-1991). Meskipun memakan waktu cukup lama, nila GIFT telah memberikan kontribusi keberhasilan metode seleksi secara signifikan dan kontribusi ekonomi dunia yang cukup besar.

GELAR TEKNOLOGI PERIKANAN BUDIDAYA
MANADO 2 s/d 3 Mei 2008

Selasa, 15 Juli 2008

2007: Genetic Variability of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) Population in Selection Program Based on RAPD

Otong Zenal Arifin��, Estu Nugroho dan Rudhy Gustiano

ABSTRACT

Objectives of the study was to discover genetic variability and genetic relationship of paternal half sib population of nile tilapia (Oreochromis niloticus) under Selection Program Scheme at Research Institute for Freshwater Aquaculture, in Bogor, West Java. Four populations from unrelated selected breeders were observed for genetic variability using RAPD. The analysis of amplification from each locus and fragments were used to estimate DNA polymorphisms, heterozygosity, fst and genetic distance. The range of heterozygosity of four examined populations was 0.1760–0.2168 with level polymorphic between 47.66% and 64.86%. The highest heterozygosity and polymorphic was on population 1 and the lowest one was on population 2. Fst test showed significance among the populations. The closest relationship was between population 1 and 4 (0.1978) and the furthest was population 2 and 3 (0.3289).

Berita Biologi 8(6) - Desember 2007

2007: Karakterisasi Beberapa Famili Pembentuk Ikan Nila GET dan GIFT

Baca selengkapnya disini: Jurnal Riset Akuakultur Volume 2 No 2

Kamis, 26 Juni 2008

2007: Karakterisasi 17 Famili Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Generasi Ketiga (G-3) Berdasarkan Metode Truss Morfometriks

ABSTRAK

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui karakter fenotip ikan nila (Oreochromis niloticus) G-3 pada program seleksi di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor. Tujuh belas famili ikan nila diamati karakter fenotipenya menggunakan metode truss morfometrik. Komposisi ukuran panjang standar rata-rata ikan nila yang digunakan mempunyai rataan koefisien variasi yang rendah (10.42 %) demikian pula dengan koefisien variasi karakter pengukuran truss (4.3 – 13.3 %). Nilai kemiripan bentuk tubuh dalam famili tertinggi diperoleh pada famili 5 (79.3 %) dan terendah pada famili 12 (32.3 %), sedangkan nilai kemiripan tertinggi antar famili diperoleh antara famili 12 dengan 17 (22.6 %). Sebanyak 8 karakter dapat dipakai dalam membedakan 17 famili ikan nila tersebut yaitu A1, A3, A5, B2, C3, C5, C5, dan D4. Berdasarkan kedekatan jarak genetiknya, keseluruhan famili ikan uji mengelompok menjadi 4 kelompok besar dengan tingkat kemiripan yang tinggi.

Kata kunci : karakterisasi, fenotip, truss morfometrik, koefisien keragaman, nila
NILA BOGOR

2007: VARIASI GENETIK TIGA POPULASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) BERDASARKAN POLIMORFISME mtDNA

Baca selengkapnya disini: Jurnal Riset Akuakultur Vol 2 Nomer 3

2007: Keragaan Pertumbuhan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) Strain Majalaya, Lokal Bogor dan Rajadanu di Kolam

Baca selengkapnya disini: Jurnal Riset Akuakultur Volume 2 Nomer 1

Rabu, 25 Juni 2008

2006

  • Pembentukan populasi dasar (G-1) ikan mas (Cyprinus carpio) melalui program seleksi untuk menghasilkan ikan mas unggul tahan KHV. By Arifin, O.Z. 2006. Laporan Hasil Penelitian: 215-220
  • Pertumbuhan Populasi Nila (Oreochromis niloticus) di Kolam Cijeruk Bogor. By Arifin, O.Z. dan R. Gustiano Sainteks. Vol. XIII No. 3 Juni 2006
  • Uji Pertumbuhan 24 Famili Generasi Pertama (F1) Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Karamba Jaring Apung. By Ani Widiyati, R. Gustiano dan Otong Zenal Arifin. Sainteks. Vol. XIII No. 4 September 2006
  • Keragaman Genetik Udang Jari (Metapenaeus elegans de Man 1907) Berdasarkan karakter Morfometrik di Laguna Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah. By Soewardi,K., O.Z.Arifin dan A. Hidayat. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Desember 2006, Jilid 13, No.2. Departemen manajemen Sumberdaya Perairan FPIK Institut Pertanian Bogor

2005

  • Evaluasi pertumbuhan benih dua jenis lobster air tawar (Cherax sp.). by Kurniasih, T., O. Z. Arifin., E. Nugroho., dan Rudhy Gustiano. 2005. Laporan Hasil Penelitian : 130-139
  • Peningkatan keragaan pertumbuhan ikan nila dengan seleksi famili. By Gustiano, R., O. Z. Arifin dan A. Widiyati. 2005. Laporan Hasil Penelitian : 162-170
  • Perbaikan genetik ikan mas melalui upaya peningkatan pertumbuhan dan ketahanan terhadap penyakit KHV (Koi Herpes Virus). By Arifin ,O. Z., R. Gustiano., A. Sunarto., Taukhid dan T. Kurniasih. 2005. Laporan Hasil Penelitian : 302-313
  • Uji Banding Pertumbuhan Empat Populasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kolam Percobaan Cibalagung, Bogor. By Ruddhy Gustiano, O.Z. Arifin dan Titin Kurniasih. Sainteks. Vol. XII No. 3 Juni 2005

2004

  • Produksi ikan jantan super homogemetik, (YY), pada ikan nila (Oreochromis niloticus). By Arifin, O. Z., T. Kurniasih, E. Nugroho. 2004. JPPI Vol. 10(1): 79-82
  • Uji proganik induk betina nila gift (Oreochromis sp.), hasil feminisasi untuk mendapatkan betina fungsional YY. By Kurniasih, T, O. Z. Arifin, E. Nugroho. 2004. JPPI Vol. 10(2): 101-105

2001 dan 2002

  • Ketahanan hibrid ikan mas (Cyrinus carpio) terhadap patogen Aeromonas hydrophila. By Pipik Taufik, Otong Zenal Arifin dan Akhmad Rukhyani. Pros. Semiloka Nasional Pengelolaan dan Pemanfaatan Danau dan Waduk, Bandung 7 November 2000. Jurusan Perikanan Universitas Padjadjaran. 2001.
  • Analisa kelamin ikan jantan F1 dari keturunan induk betina alih kelamin melalui uji progani untuk mendapatkan ikan nila gift jantan homogenet. By Arifin, O. Z,. T. Kurniasih dan B. Muharram. 2002. Laporan Hasil Penelitian: 1-17
  • Determinasi karakter genetik ikan nila gift melalui analisa D-Loop DNA mitocondria. By Kurniasih, T. O. Z. Arifin dan E. Nugroho. 2002. Laporan Hasil Penelitian
  • Uji multi sistem budidaya ikan nila gift hasil seleksi. By Muharam, B, O. Z. Arifin dan T. Kurniasih. 2002. Laporan Hasil Penelitian: 1-9

2000

  • Karakterisasi morfologik ikan gurame strain soang dan strain paris. By Djoko Suseno, Rusmaedi, Irsyafiani Irsan, Lukas Dharma dan Otong Zenal Arifin. Pros. Simposium Nasional Pengelolaan Pemuliaan dan Plasma Nutfah. Bogor 22-23 Agustus 2000. Buku 2. Peripi. 2000.
  • Koleksi, karakterisasi, evaluasi, utilisasi, konservasi dan dokumentasi plasma nutfah ikan mas (Cyprinus carpio) strain sinyonya. by Djoko Suseno, Sidi Asih, Maryono dan Otong Zenal Arifin. Pros. Simposium Nasional Pengelolaan Pemuliaan dan Plasma Nutfah, Bogor 22-23 Agustus 2000. Buku 2. Peripi. 2000.
  • Ketahanan benih ikan lele (Clarias gariepinus) poliploid terhadap patogen Enterobachter sp. By Pipik Taufik, Ruddhy Gustiano dan Otong Zenal Arifin Pros. Simposium Nasional Pengelolaan Pemuliaan dan Plasma Nutfah, Bogor 22-23 Agustus 2000. Buku 2. Peripi. 2000.
  • Keragaman truss morphometrics pada ikan mas (Cyprinus carpio) galur Majalaya, Rajadanu, Wildan dan Sutisna by Imron, Otong Zenal Arifin dan Subagyo Pros. Sem. Hasil Perikanan 1999/2000: 188-197.