Minggu, 03 Agustus 2008

2008: RESPON DAN HERETABILITAS PADA SELEKSI FAMILI IKAN NILA

Rudhy Gustiano dan Otong Zenal Arifin

ABSTRAK
Seleksi bobot untuk meningkatkan pertumbuhan merupakan jenis penelitian genetik yang paling banyak diterapkan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisa respon dan heretabilitas nyata pada seleksi famili ikan nila. Seleksi diawali dengan melakukan pemilahan (collimation) individu-individu dari 17 famili ikan nila yang akan diseleksi ketika berumur 2 bulan untuk mengambil populasi rataan dan menyeragamkan ukuran. Pemeliharaan ikan dilakukan secara bersama setelah ikan-ikan tersebut diberi tanda (tagging) di dalam jaring yang diletakkan di kolam tanah selama 5 bulan. Selama pemeliharaan ikan diberi makan sebanyak 5% bobot tubuh yang disesuaikan setiap 2 minggu. Pengamatan pertumbuhan dilakukan setiap bulan. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa ikan seleksi G3 menunjukkan peningkatan bobot tubuh sebesar 10,62% dibandingkan dengan G3 kontrol. Sedangkan untuk panjang didapatkan peningkatan sebesar 2,70%. Secara statistik tidak ada perbedaan yang nyata antara populasi seleksi dan populasi kontrol untuk perubahan bobot dan panjang yang diperoleh pada ikan hasil seleksi (P > 0,05). Respon seleksi yang dihitung berdasarkan perbedaan rataan antara populasi seleksi dan kontrol adalah sebesar 11.5 g untuk bobot dan 4,1 mm untuk panjang. Heretabilitas yang diperoleh adalah sebesar 0.11 untuk bobot dan 0,10 untuk panjang.
SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2008
UGM 26 Juli 2008

Tidak ada komentar: